Sabtu, 15 Mei 2010

Peranan Wanita Masa Kini

Peranan Wanita Masa Kini


Seberapa banyak kah pengetahuan anda tentang peranan wanita masa kini?
Peranan Wanita
Masa Kini di bulan April ini tepatnya tanggal 21 April adalah hari “Kartini” dimana setiap tahun kita memperingati hari tersebut, guna mengenang jasa-jasa pahlawan wanita kita yaitu RA Kartini, wujud nyata kita bisa liat di sekolah banyak siswa-siswa yang memakai baju kebaya dengan rambut yang tersangul rapi seperti ibu kita “Kartini.
”Jaman sekarang sudah banyak wanita yang berperan penting dalam bidang apaapun,
Wanita masa kini sudah bukan wanita masa lampau dimana pendidikan wanita tidak boleh tinggi yang mengakibatkan banyak wanita – wanita yang tidak berpendidikan apalagi mereka punya keberaninan untuk membuat suatu inovasi-inovasi yang membawa dampak positif untuk membangun bangsa dan negara.
Maka daripada itu sudah sepantasnya lah kita berterima kasih kepada Ibu RA. Kartini dan pahlawan-pahlawan wanita lainnya yang sudah membuat derajat wanita menjadi sama dengan pria. Sekarang kita sudah bebas untuk menuntut ilmu setinggi mungkin.
Sejak itu Peranan wanita dalam pembangunan tampaknya tidak dapat diremehkan lagi. Berbagai tokoh wanita menjadi seorang menteri, konglomerat, atau penyanyi ternyata bisa berprestasi luar biasa. Kapasitas dan kapabilitas yang ada berupa karisma, kekuasaan, intelektualitas, kekayaan, kepintaran, profesionalitas, prestasi, kemampuan seni dan budaya yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan dan hajat hidup sebagian besar masyarakat Indonesia.
Orang berpengaruh tersebut juga sebagai sumber inspirasi dan idola bagi sebagian besar orang Indonesia. Disamping itu orang berpengaruh tersebut juga berprestasi dan dikenal di dunia internasional. Segala tindak perilaku, penampilan, ucapan dan tindak tanduk orang berpengaruh tersebut selalu menjadi sorotan, perhatian dan dinantikan media masa dan masyarakat Indonesia.
Untuk memilih dan menyusun urutan wanita yang paling berpengaruh adalah sesatu hal yang paling sulit. Bila penyusunan urutan dilakukan pasti banyak timbul kontroversi dan silang pendapat oleh semua orang yang melihatnya. Namun, dalam penyusunan orang berpengaruh tersebut bukan kontroversi dan perbedaan itu yang diutamakan. Tiada tendensi apapun dalam penyusunannya tetapi yang utama adalah dapat dijadikan sumber inspirasi, teladan, motivasi dan contoh bagi masyarakat Indonesia.
Dengan terpilihnya beberapa artis dalam wanita berpengaruh ini, menunjukkan karena talenta seninya dapat menyihir dan menjadi inspirasi banyak orang.
Dibalik kehebatan wanita Indonesia yang berpengaruh tersebut, pasti ada sisi kekurangannya. Seharusnya segala kekurangan tersebut tidak menutupi nilai positif dan prestasi yang dicapainya selama ini. Kekurangan ini jugalah dapat dibuat pelajaran hidup bagi semua orang bahwa manusia selalu tidak ada yang sempurna dan bukan dijadikan anutan.
10 Wanita Indonesia Paling Berpengaruh menurut versi KORAN ANAK INDONESIA :
1.Sri Mulyani. Menteri Keuangan RI dalam kabinet Indonesia Bersatu I2.Megawati, Ketua Umum PDI dan calon presiden dalam pemilu 20093.Siti Faadilah Supardi, menteri kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu I4.Agnes Monica, Artis Penyanyi Muda Berbakat5.Siti Hartati termasuk orang terkaya di Indonesia (Berca Group) US$ 993 juta(2009) US$ 1,1 miliar (2008)6.Meuthia Hatta Swasono, menteri peranan wanita kabinet Indonesia Bersatu I7. Miranda Gultom, Deputi Bank Indonesia8. Maia Estianti, penyanyi dan pengarang lagu.9. Aggun C Sasmi, penyanyi Indonesia yang sudah “go internasional”10.Ani Yudhoyono, First Lady Indonesia
Mendengar nama Ibu Margaret Thatcher dan ibu Megawati soekarno putri saya yakin anda-anda sekalian pasti tau siapa beliau, beliau adalah salah satu wanita yang mempunyai peranan penting untuk Negara. Beliau juga seorang sosok wanita yang dihormati oleh seluruh negara. Berikut ini saya lampirkan beberapa daftar-daftar wanita pemimpin.
Daftar- Daftar wanita pemimpin dunia
beserta Foto dan Biografi nya :
Ø Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri
dikenal sebagai Megawati Soekarnoputri (lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947; umur 63 tahun) adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 200120 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan anak presiden Indonesia pertama yang mengikuti jejak ayahnya menjadi presiden. Pada 20 September 2004, ia kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono dalam tahap kedua pemilu presiden 2004.
Ia menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Sidang Istimewa MPR diadakan dalam menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Ia dilantik pada 23 Juli 2001. Sebelumnya dari tahun 1999-2001, ia menjabat Wakil Presiden di bawah Gus Dur.
Megawati juga merupakan ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak memisahkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia pada tahun 1999.
Kehidupan awal
Megawati adalah anak kedua Presiden Soekarno yang telah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Ibunya Fatmawati kelahiran Bengkulu di mana Sukarno dahulu diasingkan pada masa penjajahan belanda. Megawati dibesarkan dalam suasana kemewahan di Istana Merdeka.
Dia pernah menuntut ilmu di Universitas Padjadjaran di Bandung (tidak sampai lulus) dalam bidang pertanian, selain juga pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (tetapi tidak sampai lulus).
Karir politik Mega yang penuh liku seakan sejalan dengan garis kehidupan rumah tangganya yang pernah mengalami kegagalan. Suami pertamanya, seorang pilot AURI, tewas dalam kecelakaan pesawat di laut sekitar Biak, Irian Jaya. Waktu itu usia Mega masih awal dua puluhan dengan dua anak yang masih kecil. Namun, ia menjalin kasih kembali dengan seorang pria asal Mesir, tetapi pernikahannya tak berlangsung lama. Kebahagiaan dan kedamaian hidup rumah tangganya baru dirasakan setelah ia menikah dengan Moh. Taufiq Kiemas, rekannya sesama aktivis di GMNI dulu, yang juga menjadi salah seorang penggerak PDIP.

Karir Politik
Jejak politik sang ayah berpengaruh kuat pada Megawati. Karena sejak mahasiswa, saat kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Pajajaran, ia pun aktif di GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia).
1986
Pergantian tampuk pimpinanpemerintahan Indonesia.
Tahun 1986 ia mulai masuk ke dunia politik, sebagai wakil ketua PDI Cabang Jakarta Pusat. Karir politiknya terbilang melesat. Mega hanya butuh waktu satu tahun menjadi anggota DPR RI.
1993
Dalam Kongres Luar Biasa PDI yang diselenggarakan di Surabaya 1993, Megawati terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI.
1996
Namun, pemerintah tidak puas dengan terpilihnya Mega sebagai Ketua Umum PDI. Mega pun didongkel dalam Kongres PDI di Medan pada tahun 1996, yang memilih Soerjadi sebagai Ketua Umum PDI.
Mega tidak menerima pendongkelan dirinya dan tidak mengakui Kongres Medan. Ia masih merasa sebagai Ketua Umum PDI yang sah. Kantor dan perlengkapannya pun dikuasai oleh pihak Mega. Pihak Mega tidak mau surut satu langkah pun. Mereka tetap berusaha mempertahankan kantor DPP PDI. Namun, Soerjadi yang didukung pemerintah memberi ancaman akan merebut secara paksa kantor DPP PDI yang terletak di Jalan Diponegoro.
Ancaman Soerjadi kemudian menjadi kenyataan. Tanggal 27 Juli 1996 kelompok Soerjadi benar-benar merebut kantor DPP PDI dari pendukung Mega. Aksi penyerangan yang menyebabkan puluhan pendukung Mega meninggal itu, berbuntut pada kerusuhan massal di Jakarta yang dikenal dengan nama Peristiwa 27 Juli. Kerusuhan itu pula yang membuat beberapa aktivis mendekam di penjara.
Peristiwa penyerangan kantor DPP PDI tidak menyurutkan langkah Mega. Malah, ia makin mantap mengibarkan perlawanan. Ia memilih jalur hukum, walaupun kemudian kandas di pengadilan. Mega tetap tidak berhenti. Tak pelak, PDI pun terbalah dua: PDI di bawah Soerjadi dan PDI pimpinan Mega. Pemerintah mengakui Soerjadi sebagai Ketua Umum PDI yang sah. Namun, massa PDI lebih berpihak pada Mega.
1997
Keberpihakan massa PDI kepada Mega makin terlihat pada pemilu 1997. Perolehan suara PDI di bawah Soerjadi merosot tajam. Sebagian massa Mega berpihak ke Partai Persatuan Pembangunan, yang kemudian melahirkan istilah "Mega Bintang". Mega sendiri memilih golput saat itu.
1999
Wakil Presiden RI Megawati Soekarnoputri (1999-2001)
Pemilu 1999, PDI Mega yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan berhasil memenangkan pemilu. Meski bukan menang telak, tetapi ia berhasil meraih lebih dari tiga puluh persen suara. Massa pendukungnya, memaksa supaya Mega menjadi presiden. Mereka mengancam, kalau Mega tidak jadi presiden akan terjadi revolusi.
Namun alur yang berkembang dalam Sidang Umum 1999 mengatakan lain: memilih KH Abdurrahman Wahid sebagai Presiden. Ia kalah tipis dalam voting pemilihan Presiden: 373 banding 313 suara.
2001
Namun, waktu juga yang berpihak kepada Megawati Sukarnoputri. Ia tidak harus menunggu lima tahun untuk menggantikan posisi Presiden Abdurrahman Wahid, setelah Sidang Umum 1999 menggagalkannya menjadi Presiden. Sidang Istimewa MPR, Senin (23/7/2001), telah menaikkan statusnya menjadi Presiden, setelah Presiden Abdurrahman Wahid dicabut mandatnya oleh MPR RI.
2004
Masa pemerintahan Megawati ditandai dengan semakin menguatnya konsolidasi demokrasi di Indonesia, dalam masa pemerintahannyalah, pemilihan umum presiden secara langsung dilaksanakan dan secara umum dianggap merupakan salah satu keberhasilan proses demokratisasi di Indonesia. Ia mengalami kekalahan (40% - 60%) dalam pemilihan umum presiden 2004 tersebut dan harus menyerahkan tonggak kepresidenan kepada Susilo Bambang Yudhoyono mantan Menteri Koordinator pada masa pemerintahannya.
Perjalanan karir
1. Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Bandung), (1965)
2. Anggota DPR-RI, (1993)
3. Anggota Fraksi DPI Komisi IV
4. Ketua DPC PDI Jakarta Pusat, Anggota FPDI DPR-RI, (1987-1997)
5. Ketua Umum PDI versi
6. Munas Kemang (1993-sekarang) PDI yang dipimpinnya berganti nama menjadi PDI Perjuangan pada 1999-sekarang
7. Wakil Presiden Republik Indonesia, (Oktober 1999-23 Juli 2001)
8. Presiden Republik Indonesia ke-5, (23 Juli 2001-2004)
Perjalanan pendidikan
SD Perguruan Cikini Jakarta, (1954-1959)
SLTP Perguruan Cikini Jakarta, (1960-1962)
SLTA Perguruan Cikini Jakarta, (1963-1965)
Fakultas Pertanian UNPAD Bandung (1965-1967), (tidak selesai)
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972), (tidak selesai)
Jabatan politik
Didahului oleh:Abdurrahman Wahid
Presiden Republik Indonesia2001 - 2004
Digantikan oleh:Susilo Bambang Yudhoyono
Didahului oleh:BJ Habibie
Wakil Presiden Republik Indonesia1999 - 2001
Digantikan oleh:Hamzah Haz

Presiden Indonesia
Soekarno1945–1967
Soeharto1967–1998
Bacharuddin Jusuf Habibie1998–1999
Abdurrahman Wahid1999–2001
Megawati Soekarnoputri2001–2004
Susilo Bambang YudhoyonoSejak 2004
Lihat pula: Syafruddin Prawiranegara (Ketua PDRI) · Assaat (Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI pada masa RIS)
lbs
Wakil Presiden Indonesia
Hatta1945–1956
HB IX1973–1978
Adam Malik1978–1983
Umar W.1983–1988
Soedharmono1988–1993
Try Sutrisno1993–1998
B. J. Habibie1998

Megawati1999–2001
Hamzah Haz2001–2004
Jusuf Kalla2004–2009
BoedionoBoedionoSejak 2009



Ø Margaret Thatcher
Perdana Menteri Britania Raya
Masa jabatan4 Mei 1979 – 28 November 1990
Monarki
Elizabeth II
[[Deputi Perdana Menteri Britania RayaDeputi]]
William Whitelaw (1979–1988)Geoffrey Howe (1989–1990)
Pendahulu
James Callaghan
Pengganti
John Major
Pemimpin Oposisi
Masa jabatan11 Februari 1975 – 4 Mei 1979
Pendahulu
Edward Heath
Pengganti
James Callaghan
Menteri Pendidikan dan Sains
Masa jabatan20 Juni 1970 – 4 Maret 1974
Perdana Menteri
Edward Heath
Pendahulu
Edward Short
Pengganti
Reginald Prentice
Masa jabatan8 Oktober 1959 – 9 April 1992
Pendahulu
John Crowder
Pengganti
Hartley Booth
Lahir
13 Oktober 1925 (umur 84)Grantham, Lincolnshire, Inggris
Kebangsaan
British
Partai politik
Partai Konservatif
Suami/Istri
Sir Denis Thatcher, Bt (1951–2003)
Anak
The Hon. Carol Thatcher ,Sir Mark Thatcher, 2nd Bt
Almamater
Somerville College, Oxford
Profesi
Ilmuwan (Kimia) Pengacara
Agama
Methodist
Tanda tangan

Margaret Hilda Thatcher, Baroness Thatcher, LG, OM, PC, FRS (lahir di Grantham, Lincolnshire, Inggris, 13 Oktober 1925; umur 84 tahun) adalah Perdana Menteri Britania Raya pada tahun 1979-1990; masa jabat terpanjang di abad ke-20. Ia merupakan satu-satunya perempuan yang menduduki jabatan tersebut serta menjadi pemimpin sebuah partai politik besar di Britania Raya. Ia adalah salah satu tokoh penting di abad ini. Filosofi politiknya kemudian dikenal sebagai Thatcherisme. Sebelum menjabat, ia sudah dikenal sebagai "Wanita Besi" (Iron Lady) di media Uni Soviet karena penentangannya terhadap komunisme.
Ø Lady Diana
Putri Diana dilahirkan dengan nama Diana Frances Spencer, anak bungsu dari Edward Spencer dari isteri pertamanya Frances Spencer pada tanggal 1 July 1961 di Park House, Sandringham Estate. Beliau dibaptis di gereja St Mary Magdalene di Sandringham, oleh Percy Herbert. Diana mendapatkan pendidikannya di Riddlesworth Hall di Norfolk dan di west Heath Girl's School, di Sevenoaks,Kent, dimana beliau diangggap sebagai seorang pelajar berprestasi rendah.
Saat berusia 16 tahun, Diana meninggalkan sekolah West Heath untuk melanjutkan studinya di Institut Alpin Videmanette di Switzerland, sebuah sekolah yang menitikberatkan pada pendidikan budaya diamana disitu juga terdapat wadah bagi para pelajarnya untuk kegiatan - kegiatan sosial. Walaupun Diana tidak cemerlang dalam pelajarannya tapi beliau merupakan seorang penyanyi amatir yang baik.Pada tanggal 24 Februari 1981 Lady Di bertunangan dengan Pangeran Charles, dan tanggal 29 Juli 1981 mereka menikah di Kathedral St Paul, London, dalam upacara yang sedemikian meriah. Keberuntungan Lady Di seolah mewakili wanita muda di seluruh dunia pada umumnya yang memperoleh jodoh dan bersama-sama mengarungi bahtera perkawinan. Lady Di seolah begitu sempurna mewakili sosok wanita idaman yang begitu harmonis dan bahagia menemukan cintanya, apalagi dengan calon pewaris tahta kerajaan Inggris. Lady Di semakin disayang poleh pers Inggris ketika mulai melahirkan putra pertama Pangeran William Arthus Philip Louis, kemudian disusul putra kedua Pangeran Henry charles Albert David. Sangat terasa kebahagiaan masih menyelimuti keluarga baru ini.Namun selang beberapa tahun kemudian mulai muncul benih-benih keretakan keluarga dengan berpalingnya Charles ke cinta pertamanya, Camilia Parker Bowles. Selain itu ternyata Diana ternyata menderita bulimia, tercatat sampai lima kali mencoba bunuh diri seperti dalam biografi yang ditulis Andrew Morton.Bukan hanya Charles yang main affair dengan wanita idaman lain (WIL), tetapi Diana pun terang-terangan punya affair dengan pria idaman lain (PIL). Harapan dan sekaligus "kepercayaan" yang diberikan oleh masyarakat dunia agar pasangan ini bahagia selamanya tidak mampu mereka pertahankan. Setelah diumumkan oleh PM Inggris John Major pada 9 Desember 1992 bahwa pasangan itu hidup berpisah, pada 28 Agustus 1996 keduanya benar-benar berpisah. Kisah bak dongeng yang (diharapkan) serba indah pun berakhir.Harian Woman's Day pada edisi 31 Agustus 1997 menurunkan tulisan berjudul Diana Jatuh Cinta, Diana oh Diana...., menceritakan makin intimnya Lady Di (36) dengan milyader Dodi al-Fayed (42). Siapa mengira, redaksi harian ini malam harinya harus menyiapkan aneka tulisan untuk disajikan esok harinya, sehubungan dengan meninggalnya Putri Diana dengan pacarnya Dody, pengendara mobil Henri Paul dan bodyguard Al-Fayed Trevor Rees-Jones dalam suatu kecelakaan lalu lintas di Paris, Minggu (31/8) dini hari? Kami memilih judul berita utama Putri Diana Mati Saat Temukan Cinta Sejati, karena ternyata sepanjang perkawinan dengan Charles -- berdasar pengakuannya di biografi maupun wawancara dengan pers - dia tidak merasakan indahnya cinta sejati. Dengan caranya sendiri dia mencoba menemukan cinta sejati itu. Namun takdir menentukan lain. Tiada hal yang pasti di dunia ini, kecuali kematian, dan Diana telah membuktikan hal itu. Dunia kaget dan bersedih. Wajar pula kiranya bila Inggris terkejut dan "marah". Namun Diana terlanjur pergi dan tidak pernah kembali. Tidak akan ada lagi senyum menawan wanita pemalu yang mencintai anak-anak dan sesama antara lain dengan aktif dalam kampanye anti-ranjau darat di seluruh dunia, mencintai musik klasik dan balet, serta pemain ski ulung dan jago renang.MENJADI seorang publik figur, apalagi seorang wanita cantik yang pada waktu itu menjadi istri seorang calon pewaris tahta kerajaan, memang tidak mudah bagi Lady Di. Di mana saja dia berada, sorotan kamera televisi, kilatan blitz foto, dan coretan pena di atas notes-notes, senantiasa mengiringi. Seolah apa saja yang dia lakukan, apalagi setelah mulai melakukan affair, menarik dijadikan berita. Belum lagi -- dan ini yang justru lebih banyak dan lebih merepotkan -- kehadiran pa-parazzi yang selalu membuntuti orang - orang penting dan kaya untuk difoto paling eksklusif dengan imbalan honor tinggi dari media yang bersedia membelinya.The Sun, The Mirror, dan Daily Mail, adalah tiga tabloid di Inggris yang langganan membayar tinggi foto-foto eksklusif kiriman paparazzi. Salah satu penyulut kecelakaan maut Diana dan Dodi itu adalah akibat ulah paparazzi yang bertindak berlebihan dan pantang menyerah karena mengejar honor tinggi. Toh masyarakat dunia tidak dapat menyalahkan sepenuhnya ulah paparazzi maupun media yang terus memberitakan perkembangan kisah Lady Di karena mereka memang tertarik menikmati perkembangan berita terbaru cerita putri itu. Maraknya pemberitaan dan duka dunia atas meninggalnya Lady Di, menunjukkan bahwa wanita itu memang memiliki kharisma luar biasa. Komitmennya terhadap kemanusiaan, dan perjuangannya mewujudkan keluarga yang berbahagia, memberikan inspirasi dan semangat bagi kaum wanita dunia untuk tidak mengenal lelah melakukan hal yang sama. Menjadi istri, ibu, dan sekaligus publik figur yang baik dan bermakna bagi sesama memang tidak mudah dilakukan oleh setiap orang. Namun seorang Lady Di telah berjuang keras meraihnya (meski gagal) di antara guncangan hebat kehidupan pribadinya. Bukan hasil yang dipentingkan di sini, tetapi proses untuk mewujudkannya.
Ø Corazon Aquino
Presiden Filipina ke-11Presiden ke-2 dari Republik ke-4Presiden Pemerintahan Revolusioner (1986)Presiden ke-1 dari Republik ke-5
Masa jabatan25 Februari 198630 Juni 1992
Wakil Presiden
Salvador Laurel(1986-1992)
Pendahulu
Ferdinand Marcos
Pengganti
Fidel V. Ramos
Lahir
25 Januari 1933Paniqui, Tarlac, Filipina
Meninggal
1 Agustus 2009 (umur 76)Kota Makati
Partai politik
Organisasi Demokratik Nasionalis Serikat (UNIDO)
Suami/Istri
Benigno Aquino Jr.
Agama
Katolik Roma
Tanda tangan


Maria Corazon Sumulong Cojuangco Aquino (lahir di Paniqui, Tarlac, Filipina , 25 Januari 1933 – meninggal di Makati, 1 Agustus 2009 pada umur 76 tahun), dikenal luas dengan 'Cory Aquino', adalah Presiden Filipina pada 19861992. Dialah wanita Asia pertama yang tampil sebagai presiden wanita di dunia. Wanita ini adalah istri dari tokoh oposisi yang populer, senator Benigno Aquino Jr.. Suaminya terbunuh sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Manila ketika kembali ke negaranya pada 21 Agustus 1983. Ia kemudian difigurkan oleh kalangan oposisi untuk menentang kekuasaan otokratik yang dilakukan Presiden

Didahului oleh:Ferdinand E. Marcos
Presiden Filipina1986–1992
Digantikan oleh:Fidel V. Ramos
Didahului oleh:Deng Xiaoping
Tokoh Wanita tahunan versi Time1986
Digantikan oleh:Mikhail Gorbachev

Ø Michelle Bachelet
Presiden Chili

Masa jabatan11 Maret 2006 – Sekarang


Pendahulu
Ricardo Lagos
Menteri Pertahanan
Masa jabatan7 Januari 20021 Oktober 2004
Pendahulu
Mario Fernández
Pengganti
Jaime Ravinet
Menteri Kesehatan
Masa jabatan11 Maret 20007 Januari 2002
Pendahulu
Álex Figueroa
Pengganti
Osvaldo Artaza
Lahir
29 September 1951 (umur 58)Santiago, Chili
Partai politik
Sosialis
Almamater
Universitas Chili
Profesi
Dokter
Agama
Agnostikisme
Verónica Michelle Bachelet Jeria (lahir di Santiago, Chili, 29 September 1951; umur 58 tahun) adalah seorang politikus Chili dari Partai Sosialis Chili. Ia adalah Presiden Chili saat ini, dan presiden perempuan pertama di Chili. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan dan Menteri Pertahanan di bawah Presiden Ricardo Lagos. Ia mendapatkan 45,9% suara dalam dalam pemilihan presiden putaran pertama 11 Desember 2005. Ia mewakili Koalisi Partai-partai untuk Demokrasi dan maju pada pemilu presiden putaran kedua pada 15 Januari 2006 menghadapi Sebastián Piñera dari Pembaruan Nasional yang memperoleh 25,5% suara pada putaran pertama. Ia dilantik pada 11 Maret 2006.
Bachelet adalah ibu dari tiga orang anak. Ia berpisah dengan suaminya. Ia dapat berbahasa Spanyol, Inggris, Jerman, Portugis, Perancis, dan Rusia.
Hidup dan karier
Bachelet dilahirkan di Santiago dari Ángela Jeria, seorang antropolog dan ayahnya, Jenderal Angkatan Udara Alberto Bachelet. Ia lulus dari sekolah menengah umum pada 1969 di Liceo Nº 1 Javiera Carrera, sebuah sekolah khusus perempuan. Pada 1970 ia masuk sekolah kedokteran di Universitas Chili.
Pada masa pemerintahan Salvador Allende, ayah Bachelet bertugas di Kantor Distribusi Makanan, dan setelah kudeta pada 11 September 1973, ia ditahan dan disiksa di Akademi Perang Udara, karena dituduh berkhianat. Pada Maret 1974, sebagai akibat pukulan yang terus-menerus dialaminya, jantungnya gagal berfungsi yang menyebabkan kematiannya. Bachelet dan ibunya pun ditahan dan disiksa di Villa Grimaldi, sebuah pusat penahanan terkenal di Santiago. Pada 1975, mereka berdua dibuang ke Australia, tempat abang Bachelet, Alberto, tinggal. Bachelet dan ibunya kemudian pindah lagi, kali ini ke Jerman Timur dan di sana beliau belajar bahasa Jerman di Institut Herder di Leipzig serta melanjutkan pengajian kedoktorannya di Universitas Humboldt di Berlin.
Pada 1979 Bachelet kembali ke Chili, dan di sana ia menyelesaikan pengajiannya serta lulus dari sekolah kedoktoran sebagai seorang ahli bedah di Universitas Chili pada 1982. Antara 1983 dan 1986 ia mengambil spesialisasi dalam pediatri dan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit Anak-Anak Roberto del Río. Pada masa ini, beliau kembali terjun ke dunia politik, untuk berjuang demi menegakkan kembali demokrasi. beliau membantu organisasi non-pemerintah yang menolong anak-anak dari mereka yang disiksa dan dilenyapkan. Antara 1986 dan 1990, Bachelet mengepalai sebuah LSM yang bernama PIDEE.
Setelah pulihnya demokrasi pada 1990, ia bekerja untuk Jabatan Kesihatan dan menjadi konsultan untuk Organisasi Kesihatan Seluruh Amerika, Organisasi Kesihatan Dunia (WHO) dan Perhimpunan Jerman untuk Kerjasama Teknik (GTZ).
Antara 1994 dan Julai 1997, Bachelet bekerja sebagai penasihat untuk Wakil Menteri Kesihatan. Karena minatnya akan hubungan sipil-militer, ia mulai mempelajari strategi militer di Akademi Studi Politik dan Strategi Nasional (Anepe) di Chili, dan memperoleh tempat nomor satu dalam promosinya, yang memungkinkannya belajar di Amerika Serikat di Sekolah Pertahanan Inter-Amerika di Washington, DC, dengan bea siswa kepresidenan. Pada 1998 ia kembali ke Chili untuk bekerja di Departemen Pertahanan sebagai penasihat menteri, dan lulus dari program Magister dalam ilmu kemiliteran di Akademi Perang Angkatan Bersenjata Chili.
Karier politik
Bachelet bergabung dengan Partai Sosialis Chili pada 1970-an. Pada 1995 ia menjadi bagian dari Komite Sentral partai dan dari 1998 hingga 2000 menjadi anggota aktif Komisi Politik partainya.

Pada 1996, ia mencalonkan diri sebagai walikota Las Condes (sebuah daerah pinggiran kota Santiago) untuk Partai Sosialis, dan hanya memperoleh 2,35% suara.
Bachelet diangkat menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden Ricardo Lagos pada 11 Maret 2000. Pada 7 Januari 2002 ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan - perempuan pertama yang menduduki jabatan ini dalam sejarah Chili dan Amerika Latin.
Pada akhir 2004, karena namanya semakin populer dalam jajak pendapat umum, Bachelet menjadi kandidat Partai Sosialis untuk menjadi presiden, dan karena itu ia mengundurkan diri pada 1 Oktober tahun itu dari jabatannya di pemerintahan untuk memulai kampanyenya.
Pemilihan pendahuluan seharusnya diadakan untuk secara resmi menentukan calon presiden satu-satunya dari CPD. Namun saingan Bachelet, Soledad Alvear dari Partai Kristen Demokrat Chili - juga seorang perempuan - bekas anggota kabinet dari pemerintahan CPD sekarang dan dua pemerintahan sebelumnya, mengundurkan diri dua bulan sebelumnya, karena kurangnya dukungan dari partainya sendiri dan di pengumpulan pendapat umum.
Pada 11 Desember 2005, Bachelet menghadapi Joaquín Lavín, seorang calon sayap kanan dari Uni Demokratis Independen dan calon kanan-tengah Sebastián Piñera (Pembaruan Nasional). Lavín mencalonkan diri sebagai presiden pada 1999, dan ia dikalahkan dalam pemilihan gelombang kedua oleh Presiden Ricardo Lagos yang berkuasa sekarang. Bachelet memperoleh 46% suara, Piñera 24,4% dan Lavín 23,2%.

Menjadi Presiden Chili
Bachelet menghadapi Sebastián Piñera dalam pemilihan kedua pada 15 Januari 2006 dan memenanginya. Dengan demikian, Bachelet merupakan perempuan kedua yang terpilih sebagai pemimpin di Amerika Selatan setelah Janet Jagan dari Guyana dan ketiga di Amerika Latin setelah Violeta Chamorro dari Nikaragua dan Mireya Moscoso dari Panama.
Hasil pemilihan kedua yang meliputi 99,71% dari tempat pemungutan suara diumumkan pada hari pemilihan pk. 19.00 waktu setempat menunjukkan bahwa Bachelet telah memperoleh lebih dari 53% suara. Sebastián Piñera mengakui kekalahan langsung setelah hasil-hasil pendahuluan yang mencakup suara dari 97,52% TPS diumumkan.
Kabinet
Bachelet menyusun kabinetnya pada 30 Januari 2006 sesaat setelah dinyatakan menang oleh komisi pemilihan (Tricel). Kabinet ini terdiri dari 10 pria dan 10 wanita. Ini merupakan langkah penyetaraan gender antara pria dan wanita, dimana hak-hak wanita adalah sama dengan hak-hak laki-laki baik dalam sisi politik maupun sisi apa pun. Tujuh anggota diambil dari anggota Partai Kristen Demokrat Chili, lima dari Partai Demokrasi (PPD), empat dari Partai Sosialis (PS) Chili, seorang dari Partai Sosial Demokrat Radikal (PRSD), dan tiga orang kandidat independen.
Susunan Kabinet
Jabatan
Nama
Partai
Periode Jabatan
Menteri Dalam Negeri
Andrés Zaldívar LarraínBelisario Velasco Baraona
PDCPDC
11 Maret-14 Juli 200614 Juli 2006-
Menteri Luar Negeri
Alejandro Foxley Rioseco
PDC
11 Maret 2006-
Menteri Pertahanan Nasional
Vivianne Blanlot Soza
PPD
11 Maret 2006-
Menteri Keuangan
Andrés Velasco Brañes
Independen
11 Maret 2006-
Menteri Sekretaris Jenderal untuk Kepresidenan
Paulina Veloso Valenzuela
PS
11 Maret 2006-
Menteri Sekretaris Jenderal untuk Pemerintahan
Ricardo Lagos Weber
PPD
11 Maret 2006-
Menteri Ekonomi, Promosi, dan Rekonstruksi
Ingrid Antonijevic HahnAlejandro Ferreiro Yazigi
PPDPDC
11 Maret-14 Juli 200614 Juli 2006-
Menteri Perencanaan dan Koperasi
Clarisa Hardy Raskovan
PS
11 Maret 2006-
Menteri Pendidikan
Martín Zilic HrepicYasna Provoste Campillay
PDCPDC
11 Maret-14 Juli 200614 Juli 2006-
Menteri Kehakiman
Isidro Solís Palma
PRSD
11 Maret 2006-
Menteri Perburuhan dan Keamanan Sosial
Osvaldo Andrade Lara
PS
11 Maret 2006-
Menteri Pekerjaan Umum
Eduardo Bitrán Colodro
PPD
11 Maret 2006-
Menteri Transportasi dan Telekomunikasi
Sergio Espejo Yaksic
PDC
11 Maret 2006-
Menteri Kesehatan
María Soledad Barría Iroume
PS
11 Maret 2006-
Menteri Perumahan dan Masalah Perkotaan
Patricia Poblete Bennett
PDC
11 Maret 2006-
Menteri Tanah Masyarakat
Romy Schmidt Crnosija
PPD
11 Maret 2006-
Menteri Pertanian
Álvaro Rojas Marín
PDC
11 Maret 2006-
Menteri Pertambangan dan Energi
Karen Poniachik Pollak
Independen
11 Maret 2006-
Direktur Menteri untuk Pelayanan Nasional Perempuan
Laura Albornoz Pollman
PDC
11 Maret 2006-
Dewan Kebudayaan dan Seni Nasional
Paulina Urrutia Fernández
Independen
11 Maret 2006-
Didahului oleh:Ricardo Lagos
Presiden Chili11 Maret 2006–Sekarang
Digantikan oleh:Sedang Menjabat
Didahului oleh:Mario Fernández
Menteri Pertahanan Nasional2002–2004
Digantikan oleh:Jaime Ravinet
Didahului oleh:Álex Figueroa
Menteri Kesehatan2000–2002
Digantikan oleh:Osvaldo Artaza

Ø Benazir Bhutto

Perdana Menteri Pakistan ke-12
Masa jabatan18 Juli 19935 November 1996
Presiden
Wasim Sajjad, Farooq Leghari
Pendahulu
Moeenuddin Ahmad Qureshi
Pengganti
Malik Meraj Khalid
Masa jabatan2 Desember 19886 Agustus 1990
Presiden
Ghulam Ishaq Khan
Pendahulu
Muhammad Khan Junejo
Pengganti
Ghulam Mustafa Jatoi
Ketua Partai Rakyat Pakistan
Masa jabatan198330 Desember 2007
Pendahulu
Nusrat Bhutto
Pengganti
Bilawal Bhutto Zardari dan Asif Ali Zardari
Lahir
21 Juni 1953Karachi, Pakistan
Meninggal
27 Desember 2007Rawalpindi, Pakistan
Kebangsaan
Pakistan
Partai politik
Partai Rakyat Pakistan
Suami/Istri
Asif Ali Zardari
Anak
Bilawal Bhutto Zardari, Bakhtawar Bhutto Zardari, Asifa Bhutto Zardari
Almamater
Harvard, Oxford
Agama
Islam
Benazir Bhutto (bahasa Urdu: بینظیر بھٹو) (lahir di Karachi, 21 Juni 1953 – meninggal di Rawalpindi, Pakistan, 27 Desember 2007 pada umur 54 tahun) adalah perempuan pertama yang memimpin sebuah negara Muslim di masa pasca-kolonial. Bhutto yang karismatis terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 1988, namun 20 bulan kemudian ia digulingkan oleh presiden negara itu yang didukung militer, Ghulam Ishaq Khan, yang secara kontroversial menggunakan Amandemen ke-8 untuk membubarkan parlemen dan memaksa diselenggarakannya pemilihan umum. Bhutto terpilih kembali pada 1993 namun tiga tahun kemudian diberhentikan di tengah-tengah berbagai skandal korupsi oleh presiden yang berkuasa waktu itu, Farooq Leghari, yang juga menggunakan kekuasaan pertimbangan khusus yang diberikan oleh Amandemen ke-8
Masa Muda
benazir Bhutto adalah anak sulung dari Perdana Menteri Pakistan yang digulingkan, Zulfikar Ali Bhutto (yang digantung oleh pemerintah militer Pakistan di bawah keadaan yang luar biasa) dan Begum Nusrat Bhutto, seorang suku Kurdi-Iran. Kakek dari pihak ayahnya adalah Sir Shah Nawaz Bhutto, seorang Sindhi dan tokoh penting dalam gerakan kemerdekaan Pakistan.
Bhutto belajar di Taman Kanak-kanak Lady Jennings dan kemudian di Convent of Jesus and Mary di Karachi. Setelah dua tahun belajar di Rawalpindi Presentation Convent, ia dikirim ke Jesus and Mary Convent di Murree. Ia lulus ujian O-level (dalam sistem pendidikan Inggris, setara dengan SMA kelas 1). Pada April 1969, ia diterima di Radcliffe College dari Universitas Harvard. Pada Juni 1973, Benazir lulus dari Harvard dengan gelar dalam ilmu politik. Ia juga terpilih sebagai anggota Phi Beta Kappa. Ia kemudian masuk ke Universitas Oxford pada musim gugur 1973 dan lulus dengan gelar magister dalam Filsafat, Politik dan Ekonomi. Ia terpilih menjadi Presiden dari Oxford Union yang bergengsi.



Penahanan, pemilu, dan pengasingan
Setelah menyelesaikan pendidikan universitasnya, ia kembali ke Pakistan, tetapi karena ayahnya dipenjarakan dan kemudian dihukum mati, ia dikenakan tahanan rumah. Setelah diizinkan kembali ke Britania Raya pada 1984, ia menjadi pemimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP), partai ayahnya, di pengasingan, namun ia tidak dapat membuat kekuatan politiknya dirasakan di Pakistan hingga matinya Jenderal Muhammad Zia-ul-Haq.
Pada 16 November 1988, dalam sebuah pemilihan umum terbuka pertama dalam waktu lebih dari sepuluh tahun, partai Benazir, PPP, memenangi jumlah kursi terbanyak di Dewan Nasional. Bhutto diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri sebuah pemerintahan koalisi pada 2 Desember, dan pada usia 35 tahun menjadi orang termuda dan juga perempuan pertama yang memimpin sebuah negara dengan mayoritas rakyatnya beragama Islam di zaman modern.
Setelah dipecat oleh presiden Pakistan saat itu dengan tuduhan korupsi, partainya kalah dalam pemilihan umum yang diselenggarakan pada bulan Oktober. Ia menjadi pemimpin oposisi sementara Nawaz Sharif menjadi perdana menteri selama tiga tahun berikutnya. Ketika pemilihan umum Oktober 1993 kembali diadakan, yang dimenangkan oleh koalisi PPP, yang mengembalikan Bhutto ke dalam jabatannya hingga 1996, ketika pemerintahannya sekali lagi dibubarkan atas tuduhan korupsi.
Tuduhan-tuduhan korupsi
Bhutto dituduh melakukan korupsi namun belakangan namanya dibersihkan. Ia juga dituduh melakukan pencucian uang negara di bank-bank Swiss, dalam sebuah kasus yang masih tetap berada di pengadilan Swiss. Suaminya, Asif Ali Zardari, mendekam selama delapan tahun di penjara, meskipun ia tidak pernah terbukti bersalah. Ia ditempatkan di sebuah tahanan tersendiri dan mengaku mengalami siksaan. Kelompok-kelompok hak-hak asasi manusia juga mengklaim bahwa hak-hak Zardari telah dilanggar. Bekas perdana menteri Nawaz Sharif baru-baru ini meminta maaf atas keterlibatannya dalam penahanan yang berkepanjangan atas Zardari dan kasus-kasus yang diajukan melawan Bhutto. Zardari dibebaskan pada November 2004. Konon mereka mencuri ratusan juta dolar dengan meminta ‘komisi’ atas kontrak-kontrak pemerintah dan urusan lain-lainnya. Selama lebih dari 10 tahun, suami-istri ini telah menghadapi sekitar 90 kasus bersama-sama, namun tak satupun yang terbuktikan. Delapan kasus masih tertunda, namun Bhutto menyatakan bahwa semua kasus itu bermotivasi politik dan bahwa ia siap menghadapi semuanya. Pada 2005, Asif Zardari mengatakan dalam sebuah wawancara di Televisi Pakistan bahwa militer telah menawarkan untuk membebaskannya dan mencabut semua tuduhan terhadap dirinya bila ia setuju untuk meninggalkan politik dan negara itu. Namun Zardari menolak.
Baru-baru ini sebuah laporan Oditur Jenderal Pakistan (OJP) disiarkan bahwa Benazir Bhutto digulingkan dari kekuasaan pada 1990 sebagai akibat dari sebuah witch hunt yang disetujui oleh presiden saat itu Ghulam Ishaq Khan. Laporan OJP itu mengatakan bahwa Khan, disingkat GIK, telah menyetujui pembayaran sejumlah Rs.28 juta kepada 'sepasukan penasihat hukum' untuk mengajukan 19 tuduhan korupsi terhadap Benazir Bhutto dan suaminya Asif Ali Zardari pada 1990-92, demikian dilaporkan harian Inggris The News pada 25 Juli 2006. Laporan OJP itu, yang menantang legalitas tindakan-tindakan Khan, menjadikan Benazir korban sebuah balas dendam politik [1]
Kebijakan Afghanistan
Pada masa pemerintahan Bhutto inilah kaum Taliban memperoleh tempat yang menonjol di Afganistan karena dukungannya. Bhutto dan Taliban secara terbuka saling berlawanan dalam masalah-masalah sosial. Menurut aturan-aturan Taliban, sebagai seorang perempuan, Bhutto tidak berhak menduduki jabatan yang berkuasa itu. Namun militer Pakistan tetap mendesak dan Bhutto setuju untuk memberikan dukungan. Ia juga melihat Taliban sebagai kelompok yang dapat menstabilkan Afghanistan dan kemudian memberikan akses ekonomi ke republik-republik Asia Tengah. Pemerintahannya memberikan dukungan militer an keuangan bagi kaum Taliban, bahkan hingga mengirim tentara Pakistan ke Afghanistan. Kaum Taliban merebut kekuasaan di Kabul pada September 1996.
Kebijakan untuk perempuan
Dalam kampanye-kampanye pemilunya, pemerintahan Bhutto menyuarakan keprihatinan mengenai masalah-masalah sosial kaum perempuan, masalah kesehatan dan diskriminasi terhadap perempuan. Bhutto juga mengumumkan rencana-rencana untuk membentuk stasiun-stasiun polisi perempuan, pengadilan, dan bank-bank pembangunan khusus untuk perempuan.
Meskipun mengumbar janji-janji ini, Bhutto tidak mengusulkan undang-undang apapun untuk memperbaiki kesejahteraan kaum perempuan. Dalam kampanye-kampanyenya, Bhutto berjanji untuk mencabut undang-undang yang kontroversial (seperti misalnya aturan-aturan Hudood dan zinah) yang mengurangi hak-hak kaum perempuan di Pakistan. Namun pada dua masa jabatannya, partainya tidak menggenapi janji-janjinya, karena hebatnya tekanan-tekanan dari pihak oposisi.
Namun partainya memulai legislasi di bawah rezim Jenderal Musharraf untuk menghapuskan peraturan tentang zinah. Usaha-usaha ini dikalahkan oleh partai-partai keagamaan sayap kanan yang mendominasi DPR pada waktu itu.

Pada 2002 Presiden Pakistan, Pervez Musharraf memperkenalkan amandemen terhadap konstitusi Pakistan yang melarang perdana menteri untuk menjabat lebih dari dua masa jabatan. Hal ini mendiskualifikasi Bhutto dari kemungkinan mendapatkan jabatan itu kembali. Langkah yang diambil oleh orang-orang yang kedudukannya rapuh ini, dianggap banyak orang sebagai serangan langsung terhadap bekas perdana menteri Benazir Bhutto dan Nawaz Sharif dan memperlihatkan rasa tidak aman pihak militer tentang kekuatan politiknya sendiri.
Bhutto sejak tahun 1999 tinggal dalam pengasingan di Dubai, Uni Emirat Arab, dan di sana ia mengasuh anak-anaknya dan ibunya, yang menderita penyakit Alzheimer, dan dari situ ia berkeliling dunia untuk memberikan kuliah dan tetap menjaga hubungannya dengan para pendukung Partai Rakyat Pakistan.
Benazir dan ketiga orang anaknya (Bilawal, Bakhtawar and Asifa) dipersatukan kembali bersama suami dan ayah mereka pada Desember 2004 setelah lebih dari lima tahun. Bhutto telah bersumpah untuk kembali ke Pakistan dan mencalonkan diri kembali sebagai Perdana Menteri dalam pemilihan umum yang dijadwalkan untuk November 2007. Pada 18 Oktober 2007 ia kembali ke Pakistan untuk mempersiapkan diri mengahadapi pemilu. Dalam perjalanan menuju sebuah pertemuan, dua buah bom meledak dekat rombongan yang membawanya. Bhutto selamat, namun sedikitnya 126 orang tewas.
Pembunuhan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembunuhan Benazir Bhutto
Benazir terbunuh pada tanggal 27 Desember 2007 dengan ditembak di bagian leher oleh seorang pembunuh yang kemudian juga meledakkan sebuah bom bunuh diri. Pembunuhan ini terjadi ketika ia baru saja meninggalkan Liaquat National Bagh di Rawalpindi dalam rangka kampanye pemilihan umum di awal tahun 2008.
Ia dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada hari itu juga.
Buku-buku hasil karya Benazir Bhutto
Benazir Bhutto (1978). Foreign Policy in Perspective.
Benazir Bhutto (1988). The way out: Interviews, impressions, statements, and messages. Mahmood Publications.
Benazir Bhutto(1989). Daughter of the East. Hamish Hamilton. ISBN 0-241-12398-4.
Benazir Bhutto (1989). Daughter of Destiny. Simon & Schuster. ISBN 0-671-66983-4.
Benazir Bhutto (1990). Benazir Bhutto defends herself. Rhotas Books.
Benazir Bhutto (1993). Issues in Pakistan. Jang Publishers.
Kutipan
"Ketika pertama kali saya terpilih, mereka mengatakan, 'Perempuan telah merebut tempat laki-laki! Dia harus dibunuh, dia telah menyebarkan ajaran sesat!'"
"Saya percaya akan diri saya sendiri. Saya selalu merasa bahwa saya dapat menjadi Perdana Menteri, kalau saja saya mau."
Didahului oleh:Muhammad Khan Junejo
Perdana Menteri Pakistan2 Desember 1988 - 6 Agustus 1990
Digantikan oleh:Ghulam Mustafa Jatoi(Pejabat Sementara)
Didahului oleh:Moin Qureshi(Pejabat Sementara)
Perdana Menteri Pakistan18 Juli 1993 - 5 November 1996
Digantikan oleh:Miraj Khalid(Pejabat Sementara)
Didahului oleh:Nusrat Bhutto
Ketua Partai Rakyat Pakistan1983 - 30 Desember 2007
Digantikan oleh:Bilawal Bhutto Zardaribersama Asif Ali Zardari
Ø Gro Harlem Brundtland

Brundtland saat menghadiri Kongres Partai Buruh Norwegia, 2007. Photo: Harry Wad

Perdana Menteri Norwegia
Masa jabatan4 Februari 1981 – 14 Oktober 19819 Mei 1986 - 16 Oktober 19893 November 1990 - 25 Oktober 1996
Pendahulu
Odvar Nordli ,Kåre Willoch , Jan P. Syse
Pengganti
Kåre Willoch ,Jan P. Syse , Thorbjørn Jagland
Director-General of World Health Organization
Masa jabatan 1998 – 2003
Pendahulu
Hiroshi Nakajima
Pengganti
Lee Jong-Wook
Lahir
20 April 1939 Oslo, Norwegia
Kebangsaan
Norwegian
Suami/Istri
Arne Olav Brundtland (4 anak)
Gro Harlem Brundtland (IPA: dengarkan; lahir di Oslo, Norwegia, 20 April 1939; umur 71 tahun ) adalah politikus dan dokter Norwegia.
Gro lahir di Baerum dan mendapatkan gelar dari Universitas Oslo setelah 7 tahun menuntut ilmu. Gelar dokter muda (cand. med.) dari Universitas Oslo pada tahun 1963 dan gelar MKes dari Universitas Harvard tahun 1965.
Karir politik
Gro menjadi Menteri Lingkungan Hidup Norwegia dari tahun 1974 hingga '79 lalu pada Februari hingga Oktober 1981 menjadi PM. Kabinetnya terkenal di dunia internasional memiliki 8 menteri wanita dari keseluruhan yang berjumlah 18.
Ia menjadi PM pada tahun 1986 hingga 1989 dan 1990 hingga 1996. Ia mundur sebagai pimpinan Partai Buruh Norwegia tahun 1992.
Dari Mei 1998 hingga Juli 2003 Gro menjabat sebagai DirJen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Didahului oleh:Oddvar Nordli
Perdana Menteri Norwegia1981
Digantikan oleh:Kaare Willoch
Didahului oleh:Kare Willoch
Perdana Menteri Norwegia1986-1989
Digantikan oleh:Jan P. Syse
Didahului oleh:Jan Peder Syse
Perdana Menteri Norwegia1990-1996
Digantikan oleh:Thorbjoern Jagland










Ø Cristina Fernández de Kirchner


Presiden Argentina
Sedang Menjabat
Mulai menjabat 10 Desember 2007
Wakil Presiden
Julio Cobos
Pendahulu
Néstor Kirchner
Ibu Negara Argentina
Masa jabatan25 Mei 2003 – 10 Desember 2007
Pendahulu
Hilda Duhalde
Pengganti
Néstor Kirchner (Suami Presiden Argentina)
Senator Argentinadari Provinsi Buenos Aires
Masa jabatan10 Desember 2005 – 28 November 2007
Senator Argentinadari Santa Cruz
Masa jabatan10 Desember 2001 – 9 Desember 200510 Desember 1995 – 3 Desember 1997
DeputyFor Santa Cruz
Masa jabatan10 Desember 1997 – 9 Desember 2001
Lahir
19 Februari 1953 (umur 57)La Plata, Buenos Aires, Argentina[1]
Partai politik
Front for Victory (FPV)Partai Justisialis (PJ)
Suami/Istri
Néstor Kirchner
Anak
Máximo Kirchner ,Florencia Kirchner
Almamater
National University of La Plata
Profesi
Pengacara
Agama
Katolik Roma
Tanda tangan

Situs resmi
The Casa Rosada

Cristina Elisabet Fernández de Kirchner (lahir di La Plata, Provinsi Buenos Aires, Argentina, 19 Februari 1953; umur 57 tahun, atau juga dikenal dengan nama Cristina Elisabet Fernández), atau sebelumnya dikenal dengan Cristina Fernandez atau Cristina Kirchner, adalah Presiden Argentina saat ini. Ia juga anggota Partai Justisialis. Ia di La Plata, Buenos Aires. Sebelumnya, Christina adalah ibu negara Argentina dari tahun 2003-2007 kala suaminya, Nestor Kirchner menjabat sebagai presiden.
Pada 30 Oktober 2007, namanya diumumkan sebagai pemenang pemilu di Argentina mewakili Front Kemenangan (FPV). Kemenangannya pada pemilu 2007 menggeser posisi suaminya yang mengakhiri jabatan pada 10 Desember 2007.
Pendidikan

Fernández belajar dan lulus sebagai pengacara dari School of Legal and Social Sciences di Universitas La Plata pada 1970-an. Ia menikah dengan teman kuliahnya, Néstor Kirchner, [2] presiden Argentina saat ini, Pernikahan ini melahirkan dua anak, yaitu Máximo dan Florencia.
Karier Politik

Cristina Fernández (kanan) bersama First Lady Laura Bush pada 5 November 2005 saat kunjungan di Summit of the Americas Mar del Plata
Fernández memulai karier politiknya di fraksi Tendencia Revolucionaria dari Partai Justisialis pada tahun 1970-an, dan terpilih menjadi wakil provinsinya di provinsi Santa Cruz di daerah Patagonia pada 1989 and terpilih kembali pada 1993.
Pada 1995, ia terpilih untuk mewakili Santa Cruz di Senat. Pada 1997, ia juga terpilih di Dewan Perwakilan. Pada 2001, ia kembali memenangi kursi di Senat.
Pada pemilu November 2005 ia menghantarkan kemenangan suaminya dengan selisih 25 poin lebih banyak dari lawan-lawannya. Kemenangan tersebut dapat memperteguh dukungan sayap kiri-tengah yang merupakan basis politik suaminya di Buenos Aires.
Para pengamat menilai, Cristina Fernandez adalah senjata rahasia suaminya, sebagaimana Eva Perón menjadi senjata rahasia Juan Perón. Ia dikenal karena lidahnya yang tajam dan penampilannya yang glamor. Seperti Evita, Cristina lebih suka tampil dengan suaminya. Di tempat asalnya (Santa Cruz), ia dikenal karena pidatonya yang panjang dan berapi-api. Ia dijuluki "Panther Patagonia" dan dikatakan mempunyai pengaruh yang sangat kuat atas suaminya. Senat mempercayainya karena suaminya berhasil membuktikan perbaikan ekonomi sejak memimpin Argentina pada tahun 2003.
Fernández sukses menghantarkan suaminya dalam pencalonan presiden Argentina pada 2003 untuk calon partai Justisialis dan suaminya memenangi pemilu kali itu. Sebagai First Lady, ia dikenal dekat dengan kekuasaan. Pamornya hampir sama dengan popularitas Eva Perón yang juga pernah tampil sebagai ibu negara Argentina.
Referensi
1. ^ Presidency of the Argentine Nation. The President Biography. Diakses pada 3 April 2009
2. ^ Guareschi, Roberto (5 November 2005). "Not quite the Evita of Argentine legend". New Straits Times, p. 21.
Didahului oleh:Hilda de Duhalde
Istri Presiden Argentina2003 - 10 Desember 2007
Digantikan oleh:Néstor Kirchner(sebagai Suami Presiden Argentina)
Didahului oleh:Néstor Kirchner
Presiden Argentina10 Desember 2007-Sekarang
Digantikan oleh:Sedang Menjabat







Ø Angela Merkel

Kanselir Jerman
Sedang Menjabat
Mulai menjabat 22 November 2005
Presiden
Horst Köhler
[[Deputi Kanselir JermanDeputi]]
Guido Westerwelle
Pendahulu
Gerhard Schröder
Minister for the Environment, Nature Conservation and Nuclear Safety
Masa jabatan17 November 1994 – 26 Oktober 1998
Pendahulu
Klaus Töpfer
Pengganti
Jürgen Trittin
Minister for Women and Youth
Masa jabatan18 Januari 1991 – 17 November 1994
Pendahulu
Ursula Lehr
Pengganti
Claudia Nolte
Member of the Bundestag
Sedang Menjabat
Mulai menjabat 1990
Lahir
17 Juli 1954 (umur 55)Hamburg, Jerman Barat
Partai politik
Christian Democratic Union (1990–present)
Partai politik (lainnya)
Democratic Awakening (1989–1990)
Suami/Istri
Ulrich Merkel (1977–1982)Joachim Sauer (1998–present)
Almamater
University of Leipzig
Profesi
Fisikawan
Agama
Lutheranism
Tanda tangan

Dr. Angela Dorothea Merkel (IPA /ˈaŋɡela doroˈteːa ˈmɛɐkəl/) (lahir di Hamburg, Jerman, 17 Juli 1954; umur 55 tahun) adalah Kanselir Jerman saat ini. Sebagai ketua Partai Uni Demokratik Kristen (CDU), ia juga memimpin koalisi di parlemen Jerman bersama partai politik partai kubunya, yaitu Uni Sosial Kristen (CSU) dan Partai Demokrat Bebas (FDP, yang berhaluan liberal), yang terbentuk setelah penyelenggaraan Pemilu Federal 2009.
Merkel --yang terpilih menjadi anggota Parlemen Jerman mewakili Mecklenburg-Pomerania Barat-- telah menjadi Ketua CDU sejak tahun 2000 dan Ketua kelompok partai CDU-CSU di parlemen pada periode 2002-2005. Ia adalah Kanselir perempuan pertama Jerman dan orang pertama bekas warga negara Republik Demokratik Jerman yang memimpin Jerman setelah reunifikasi Jerman. Ia juga merupakan perempuan pertama yang memimpin Jerman sejak negara itu menjadi sebuah negara kebangsaan yang modern pada 1871. Termasuk dia, hingga 2006, telah terdaftar sejumlah kanselir termuda perorangan sejak Perang Dunia II. Menurut Majalah Forbes, ia merupakan seorang wanita paling berkuasa di dunia dan wanita ketiga dalam kapasitasnya sebagai Ketua G8. Pada 1 Januari 2007, ia menjadi wanita kedua dalam jabatannya sebagai Ketua G8 setelah Margaret Thatcher.
Latar belakang
Ia terlahir dengan nama Angela Dorothea Kasner di Hamburg sebagai anak perempuan dari Horst Kasner, seorang pendeta Lutheran yang berasal dari Berlin, dan istrinya Herlind Jentzsch, seorang guru yang berasal dari Danzig. Pada 1954 ayahnya mendapat panggilan untuk melayani gereja di Quitzow, dekat Perleberg, dan keluarganya pun pindah ke Templin. Merkel dibesarkan di daerah pedesaan, hanya 80 km di sebelah utara Berlin, di Republik Demokratik Jerman yang komunis.
Seperti kebanyakan murid di Jerman Timur, Merkel menjadi anggota gerakan pemuda yang resmi dan dipimpin komunis Pemuda Jerman Bebas (FDJ). Belakangan ia menjadi anggota dewan distrik dan sekretaris untuk agitasi dan propaganda di Akademi Ilmu Pengetahuan di organisasi tersebut. Namun demikian, ia tidak mengambil upacara menjadi dewasa yang sekular Jugendweihe, yang lazim di Jerman Timur, dan sebaliknya ia naik sidi.
Ia belajar di Templin dan di Universitas Leipzig, dan mendalami fisika dari 1973 hingga 1978. Merkel bekerja dan belajar di Institut Pusat untuk kimia fisika dari Akademi Ilmu Pengetahuan dari 1978 hingga 1990. Setelah lulus dengan gelar doktor dalam fisika, ia bekerja dalam bidang kimia kuantum. Gelar Doktornya (Dr. rer.nat) diperoleh pada tahun 1986 dengan disertasi tentang Akselerasi partikel dengan hidrokarbon sederhana.
Pada tahun 1989, ia terlibat dalam gerakan demokrasi yang kian marak setelah runtuhnya Tembok Berlin. Ia bergabung dengan partai yang baru Demokratischer Aufbruch. Setelah pemilihan umum yang pertama dan demokratis (dan satu-satunya) di negara Jerman Timur, ia menjadi wakil juru bicara dari pemerintahan sementara yang baru sebelum penyatuan kembali di bawah Lothar de Maizière. Pada pemilihan umum pertama setelah penyatuan kembali pada Desember 1990, ia terpilih sebagai anggota Bundestag dari sebuah daerah pemilihan yang mencakup distrik Nordvorpommern dan Rügen, serta kota Stralsund. Partainya kemudian bergabung dengan CDU di Jerman bagian barat dan Merkel menjadi Menteri Urusan Perempuan dan Pemuda dalam kabinet Helmut Kohl. Pada 1994,
ia diangkat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Keamanan Reaktor Nuklir, yang membuat ia semakin menonjol secara politis. Ia pun memiliki sebuah platform untuk membangun karier politiknya. Sebagai salah seorang anak emas Kohl dan menteri termuda di kabinetnya, ia biasa disebut Kohl sebagai "das Mädchen" ("sang gadis").
Menurut sebuah artikel dalam Der Spiegel, latar belakangnya di bekas Republik Demokratik Jerman sangat menguntungkannya dalam politik pasca-reunifikasi. Selama 36 tahun pertama dalam hidupnya, ia mengasah kecakapannya dalam menyembunyikan pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan batinnya — sesuatu yang penting untuk bisa bertahan dalam sebuah masyarakat karena dalam setiap ruangan bisa hadir seorang informan Polisi Keamanan Negara (Stasi), dan khususnya bagi seorang anak pendeta. Berbicara dengan bahasa Inggris yang hampir sempurna dan memberikan komentar tentang latar belakangnya sebagai seorang "ossi", ia berkata: "Siapapun yang mempunyai pesan yang ingin disampaikannya, tidak membutuhkan make-up". Selain fasih dalam bahasa Inggris, Angela Merkel juga fasih dalam bahasa Rusia.
Menjadi pemimpin oposisi
Kanselir Angela Merkel menyambut para prajurit di depan Kantor Kanselir.
Ketika pemerintahan Kohl dikalahkan dalam pemilu 1998, Merkel ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal CDU. Dalam posisi ini , Merkel menyaksikan serangkaian kemenangan Kristen Demokrat dalam enam dari tujuh pemilihan umum provinsi pada 1989 saja, dan denagn demikian mematahkan kekuatan koalisi SPD-HIjau di Bundesrat, dewan legislatif yang mewakili Länder. Setelah skandal partai, yang melibatkan banyak tokoh terkemuka CDU (terutama sekali Kohl sendiri dan ketua partai waktu itu Wolfgang Schäuble, pengganti pilihan Kohl sendiri), Merkel mengkritik bekas mentornya, Kohl, dan menuntut permulaan baru untuk partainya tanpa Kohl. Ia terpilih untuk menggantikan Schäuble, dan menjadi perempuan pertama yang menjadi ketua partainya, pada 10 April 2000. Terpilihnya Merkel mengejutkan banyak pengamat, karena kepribadiannya merupakan kontras dari partai yang dipimpinnya: Merkel adalah seorang Protestan yang berasal dari daerah Jerman bagian utara yang dominan Protestan, sementara CDU adalah sebuah partai yang secara sosial konservatif dan didominasi lelaki, dengan akar Katolik yang kuat, serta akar kekuatannya di Jerman bagian barat dan selatan.
Setelah Merkel dipilih sebagai ketua CDU, ia ternyata cukup populer di antara masyarakat Jerman dai menjadi favorit penantang Kanselir Gerhard Schröder dalam pemilu 2002. Namun, ia sendiri tidak populer di dalam partainya sendiri, dan khususnya dengan partai mitranya, (Uni Sosial Kristen atau CSU yang berbasis di Bavaria), dan karena itu disingkirkan melalui manuver-manuver politik oleh pemimpin CSU Edmund Ruediger Stoiber, yang telah memperoleh kesempatan lebih dulu untuk menantang Schröder namun membuang-buang keunggulannya dalam jajak pendapat hingga kalah tipis. Setelah kekalahan Stoiber pada 2002, selain peranannya sebagai ketua CDU, Merkel menjadi pemimpin oposisi konservatif di Majelis Rendah parlemen Jerman, Bundestag. Saingannya, Friedrich Merz, yang telah menjabat sebagai pemipin parlemen sebelum pemilu 2002, disingkirkan untuk memberi jalan kepada Merkel.
Kekalahan Partai Demokratik Sosial (SPD) pimpinan Kanselir Gerhard Schroeder pada pemilu negara bagian bulan Mei 2005 di Nordrhein-Westfalen yang merupakan pendukung tradisional partai CDU membuat langkah Schroeder meminta pelaksanaan pemilu. Presiden Horst Kohler kemudian membubarkan kabinet pada bulan Juli 2005 dan diputuskan pemilu diadakan pada 18 September 2005. Pada pemilu itu, CDU meraih 226 kursi parlemen dan sebanyak 222 kursi diraih oleh SPD. Kedua partai ini kemudian sepakat membangun koalisi besar (Große Koalition).
Setelah memenangi voting di Bundestag (Parlemen Jerman) pada 22 November 2005, ia resmi menduduki jabatan sebagai Kanselir Jerman. Dari 614 suara, ia meraih 397 suara berbanding 202 suara menolak dan 12 suara abstain. Dengan kemenangan tersebut, ia tercatat sebagai pemimpin pemerintahan kedelapan Jerman sejak berakhirnya Perang Dunia II. Ia menggantikan Gerhard Schroeder yang tujuh tahun berkuasa bersama SPD dan Partai Hijau.
Kehidupan keluarga
Merkel dua kali menikah. Dari 1977 hingga perceraiannya pada 1982 ia menikah dengan ahli fisika Ulrich Merkel. Sejak 1998 ia menikah dengan Profesor Joachim Sauer, ahli kimia di Universitas Humboldt (Berlin). Pernikahannya yang kedua baru dilakukan setelah ia hidup bersama selama lebih dari satu dekade, setelah seorang kardinal konservatif mengkritik gaya hidupnya sulit diterima di partainya yang konservatif dan mengkampanyekan nilai-nilai keluarga dan perkawinan. "Kami menikah," demikian bunyi sebuah iklan kecil di harian Frankfurter Allgemeine Zeitung tanggal 30 Desember 1998. Tak ada yang hadir dalam pernikahan itu, baik orang tuanya maupun para sahabatnya. "Yang terpenting saya dan suami tahu itu terjadi," kata Merkel seperti dikutip Reuters.


Kabinet Merkel
Kabinet Angela Merkel terbentuk pada 22 November 2005.
Angela Merkel (CDU) – Kanselir
Franz Müntefering (SPD) – Wakil Kanselir dan Menteri Perburuhan dan Masalah Sosial
Thomas de Maizière (CDU) – Menteri Urusan Khusus dan Direktur Kantor Kanselir
Frank-Walter Steinmeier (SPD) – Menteri Luar Negeri
Wolfgang Schäuble (CDU) – Menteri Perencanaan
Franz Josef Jung (CDU) – Menteri Pertahanan
Brigitte Zypries (SPD) – Menteri Kehakiman
Peer Steinbrück (SPD) – Menteri Keuangan
Michael Glos (CSU) – Menteri Ekonomi dan Teknologi
Horst Seehofer (CSU) – Menteri Perlindungan Konsumen, Pangan, dan Pertanian
Ulla Schmidt (SPD) – Menteri Kesehatan
Wolfgang Tiefensee (SPD) – Menteri Transportasi, Pembangunan, Pengembangan Perkotaan, dan Pengembangan Jerman Timur
Ursula von der Leyen (CDU) – Menteri Urusan Keluarga, Warga Manula, Wanita, dan Pemuda
Annette Schavan (CDU) – Menteri Riset dan Pendidikan
Sigmar Gabriel (SPD) – Menteri Lingkungan Hidup
Heidemarie Wieczorek-Zeul (SPD) – Menteri Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan
Kutipan
Kalau Anda telah yakin pada perubahan yang ingin Anda lakukan, Anda harus teguh pada pendirian Anda tersebut. Kebimbangan tak akan melahirkan kepercayaan.
Didahului oleh:Hannelore Rönsch
Menteri Wanita dan Pemuda Jerman1991–1994
Digantikan oleh:Claudia Nolte
Didahului oleh:Klaus Töpfer
Menteri Lingkungan dan Reaktor Nuklir1994–1998






Ø Sirimavo Bandaranaike
Sirimavo Ratwatte Dias Bandaranaike (17 April 1916 - 10 Oktober 2000) adalah seorang politisi Sri Lanka. Wanita ini menjabat Perdana Menteri Sri Lanka untuk tiga kali kurun waktu, yaitu pada periode 1960-1965, 1970-1977, dan 1994-2000. Ia merupakan perdana menteri wanita pertama di dunia. Ia juga seorang Ketua Partai Kebebasan Sri Lanka (Sri Lanka Freedom Party) dan istri dari perdana menteri Sri Lanka sebelumnya, Solomon Bandaranaike. Suaminya juga atasannya untuk ketiga kali saat dia menjabat sebagai perdana menteri. Ia juga seorang ibu dari Presiden Sri Lanka ketiga, Chandrika Kumaratunga, yang mana ia sendiri sebagai perdana menteri untuk masa jabatan ketiga kalinya. Ia juga seorang ibu dari Menteri Pariwisata Sri Lanka Anura Bandaranaike dan Sunethra Bandaranaike yang tampil sebagai seorang filantropis.
Latar Belakang Politik
Didahului oleh:Dudley Senanayake
Perdana Menteri Sri Lanka21 Juli 196027 Maret 1965
Digantikan oleh:Dudley Senanayake
Didahului oleh:Dudley Senanayake
Perdana Menteri Sri Lanka29 Mei 197023 Juli 1977
Digantikan oleh:Junius Richard Jayewardene
Didahului oleh:Chandrika Kumaratunga
Perdana Menteri Sri Lanka14 November 199410 Agustus 2000
Digantikan oleh:Ratnasiri Wickremanayake
Selain itu sudah banyak juga wanita yang beremansipasi menjadi dokter, apoteker, ilmuwan, peneliti, pegacara, hakim. Adapun mereka dapat mengerjakan pekerjaan seperti menjadi sopir busway, sopir angkutan umum, taksi, kepala gudang, polwan, IT, fitness konsultan, tour leader, Guru, dan masih banyak lagi.
Marilah teman-teman kita mengoreskan nama kita menjadi wanita-wanita yang ikut berperan membangun bangsa dan Negara dalam mengikuti teladan pahlawan wanita kita “Ibu R.A Kartini.
Oleh sebab itu tetaplah memperingati hari kartini dan giatlah belajar agar kita bisa mengikuti teladan ibu-ibu kita terdahulu supaya kita bisa menjadi panutan untuk anak, cucu kita dimasa datang.
Jika ada yang ingin menambahkan argument kalian tentang Peranan wanita masa kini silahkan anda kirimkan email anda ke Deassy.julianto@yahoo.com.
demikian lah presentasi saya tentang peranan wanita masa kini, Jika ada kekurangan mohon dimaafkan. “ Tetap Semangat mendukung peranan wanita !!! “
Jakarta, 21 April 2010
Created by : Deassy Julianto